Apa Metode Perawatan Jaket Pelampung?
Apr 17, 2024
Tinggalkan pesan
Apa saja metode perawatan jaket pelampung?
Cara perawatan jaket pelampung adalah sebagai berikut:
1.Kondisi penyimpanan: Tempatkan jaket pelampung di tempat yang kering dengan cahaya redup untuk menghindari paparan sinar matahari atau kelembapan. Di atas rompi pelampung renang, Anda dapat menggunakan kantong plastik transparan agar lebih kedap air dan tidak mudah terpengaruh oleh kelembapan.
2, periksa jaket pelampung: sebelum digunakan, perlu untuk memeriksa penampilan dan kualitas internal jaket pelampung untuk memastikan apakah ada kerusakan, jatuh, pecah dan masalah lainnya. Secara khusus, perlu diperhatikan apakah bagian jaket pelampung yang dapat ditiup efektif dan apakah dapat digantung dengan stabil di tubuh.
3, bersihkan jaket pelampung: sebelum digunakan, bilas jaket pelampung dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran seperti air laut dan pasir dari permukaan dan bagian dalam jaket pelampung. Berhati-hatilah untuk tidak merendam jaket pelampung dalam waktu lama agar bahannya tidak rusak.
Hindari penarikan yang berlebihan: Selama penggunaan, jaket pelampung tidak boleh terlalu banyak ditarik atau dikaitkan, dan juga perlu menghindari kontak dengan sumber api.
5, setelah perawatan: Setelah digunakan, jaket pelampung harus dibersihkan tepat waktu, dan air di dalam jaket pelampung harus dikeruk tepat waktu agar tetap kering. Pada saat yang sama, kita juga harus memperhatikan pengembalian jaket pelampung, agar tidak menekan atau menekan, agar tidak mempengaruhi inflasi dan sistem jaket pelampung.
6, pemeriksaan rutin: jaket pelampung memerlukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan bahwa jaket tersebut berfungsi dengan baik dan memiliki masa pakai yang lebih lama.
7, hindari suhu tinggi dan zat korosif: pakaian bertahan hidup harus disimpan di suhu rendah, berventilasi, lingkungan kering, dilarang keras pada suhu tinggi atau paparan sinar matahari jangka panjang, untuk menghindari kontak dengan asam, alkali, garam dan bahan korosif lainnya zat, untuk mencegah kerusakan pada pakaian.
Hindari kontak dengan benda tajam: Hindari kontak atau gesekan dengan benda tajam selama penyimpanan dan penggunaan untuk mencegah penusukan dan keausan lapisan karet busa serta mempengaruhi kedap air pada pakaian.
9. Kelembapan kering: Jika sering dipakai dan digunakan, pakaian harus dibalik secara teratur untuk mengeringkan kelembapan yang tersimpan di dalam pakaian.
10, pembersihan yang benar: pakaian kotor harus dicuci dengan deterjen netral dan sikat lembut, bilas dan bersihkan, tiriskan air, lalu keringkan pakaian di dalam dan luar.
11, penggunaan lampu jaket pelampung yang benar: selama proses pengawetan, saklar lampu jaket pelampung tidak dapat dibuka, hanya saat dipakai perlu dinyalakan untuk membukanya, jika tidak maka akan merusak lampu jaket pelampung, atau menghabiskan daya baterai litium.
12, pemeriksaan rutin pakaian: Jika ditemukan rusak, kebocoran air harus diperbaiki.
Melalui cara-cara di atas, Anda dapat memastikan bahwa jaket pelampung dapat berfungsi normal dalam keadaan darurat dan melindungi keselamatan penggunanya.

